Eden Hazard Di Real Madrid Gagal!? Carlo Ancelotti Jelaskan Penyebab Kegagalannya
Eden Hazard Di Real Madrid Gagal!? Carlo Ancelotti Jelaskan Penyebab Kegagalannya. Karier Eden Hazard di Real Madrid bisa dibilang sebagai salah satu kisah kegagalan yang mencolok. Pelatih Carlo Ancelotti akhirnya membongkar alasan di balik ketidakmampuan Hazard untuk bersinar di Santiago Bernabeu. LGOACE
Pada musim panas 2019, Real Madrid memutuskan untuk mengeluarkan dana sebesar 120 juta euro untuk merekrut Eden Hazard dari Chelsea. Langkah besar ini diharapkan bisa mengisi kekosongan yang ditinggalkan Cristiano Ronaldo dan menjadikan Hazard sebagai bintang baru di Madrid. Sayangnya, kenyataan tidak sesuai dengan harapan. Hazard sering kali harus berjuang dengan cedera yang menghambat penampilannya di lapangan.
Selama empat tahun bersama Los Blancos, Hazard hanya tampil dalam 76 pertandingan. Jumlah tersebut jelas jauh dari harapan klub dan penggemar yang mendambakan kontribusi lebih besar dari pemain bintang. Pada 2023, Hazard memutuskan untuk pensiun tak lama setelah meninggalkan Real Madrid.
Penyebab Kegagalan Hazard di Real Madrid
Dalam sebuah wawancara di The Obi One Podcast, Carlo Ancelotti menjelaskan bahwa cedera adalah salah satu faktor utama kegagalan Hazard di Real Madrid. Namun, Ancelotti juga menyoroti bahwa Hazard menghadapi kesulitan dalam bersaing dengan rekan-rekannya. “Eden Hazard adalah pemain yang sangat berbakat, tapi cedera terus-menerus menjadi masalah. Selain itu, dia kesulitan untuk bersaing dan berlatih dengan intensitas tinggi saat tidak bermain,” ujar Ancelotti.
Ancelotti menekankan pentingnya latihan dengan intensitas tinggi sebagai kunci untuk tetap berada dalam performa terbaik. Hazard, menurutnya, kesulitan mengikuti tuntutan latihan tersebut. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Hazard tidak mampu menunjukkan kemampuannya di Real Madrid. LGOACE
Hazard di Bawah Asuhan Ancelotti
Eden Hazard menghabiskan dua musim penuh di bawah asuhan Carlo Ancelotti di Real Madrid, namun perjalanan kariernya di bawah pelatih asal Italia ini jauh dari yang diharapkan.
Pada musim pertamanya bersama Ancelotti, Hazard menunjukkan performa yang mengecewakan. Ia hanya tampil sebagai starter dalam sembilan pertandingan di semua kompetisi. Ketersediaan Hazard di lapangan sangat terbatas, dengan sebagian besar waktu ia lebih sering berada di bangku cadangan. Ancelotti, sebagai pelatih yang dikenal dengan kemampuannya mengelola tim dengan bijak, tampaknya lebih memilih pemain lain yang lebih fit dan siap secara fisik untuk pertandingan-pertandingan penting. Ini adalah indikasi awal dari masalah yang akan terus membayangi Hazard di musim-musim berikutnya.
Musim kedua Hazard bersama Ancelotti, yang juga merupakan musim terakhirnya di Madrid, tidak menunjukkan banyak perubahan. Ia hanya menjadi starter dalam empat pertandingan. Totalnya, Hazard hanya tampil dalam 33 laga di bawah Ancelotti. Dalam banyak kesempatan, Ancelotti memilih pemain lain yang dianggap lebih konsisten dan siap menghadapi tekanan pertandingan. Situasi ini mencerminkan ketidakmampuan Hazard untuk memenuhi ekspektasi yang diharapkan saat ia bergabung dengan klub.
Ketika Hazard bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2019, harapan tinggi disematkan padanya untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Cristiano Ronaldo. Namun, harapan tersebut segera memudar akibat serangkaian cedera yang mendera dan ketidakmampuannya untuk beradaptasi dengan intensitas latihan yang diterapkan di Madrid. Cedera yang sering terjadi dan kondisi fisik yang kurang optimal membuat Hazard sulit untuk tampil konsisten dan memberikan kontribusi maksimal bagi tim. Eden Hazard Di Real
Kegagalan Hazard di Real Madrid memiliki dampak yang signifikan terhadap kariernya. Mantan bintang Chelsea ini harus menghadapi kenyataan pahit dengan mengakhiri kariernya di level tertinggi sepak bola lebih awal dari yang diharapkan. Meskipun demikian, Eden Hazard tetap dikenang sebagai salah satu pemain berbakat dari generasinya. Keterampilan teknis dan momen-momen brilian yang ia tunjukkan sebelum bergabung dengan Madrid tetap menjadi bagian dari warisan sepak bolanya. LGOACE