Liverpool Mencari Mohamed Salah, salah satu bintang terbesar Liverpool, kini berada di tahun terakhir kontraknya. Dengan kepergiannya yang tampak semakin dekat, Liverpool dihadapkan pada tantangan besar: mencari pengganti yang mampu mengisi kekosongan yang akan ditinggalkannya. Tugas ini tentu bukan perkara mudah, mengingat peran vital Salah dalam beberapa musim terakhir bersama The Reds.

Spekulasi Salah

Spekulasi mengenai masa depan Salah sudah mulai merebak sejak musim panas lalu, ketika ia mendapatkan tawaran besar dari klub-klub Arab Saudi. Meski sempat diperkirakan akan pindah, Salah memilih bertahan dan tetap menjadi bagian penting dari skuat Liverpool. Tawaran tersebut menciptakan asumsi bahwa Liverpool mungkin akan melepasnya pada musim panas ini, terutama mengingat kontraknya yang segera habis. Namun, kenyataannya Salah masih bertahan, menjadi salah satu andalan di lini depan Liverpool, meski klub sedang dalam masa transisi dari manajer Juergen Klopp ke Arne Slot.

Dengan usia yang kini menginjak 32 tahun, Liverpool mungkin harus merelakan Salah pergi secara cuma-cuma ketika kontraknya habis tahun depan. 

Ketika pertama kali didatangkan Liverpool dari AS Roma pada 2017, Mohamed Salah bukanlah pilihan utama dari manajer Juergen Klopp. Perekrutan ini sebenarnya merupakan keputusan dari direktur keolahragaan saat itu, Michael Edwards, yang terbukti sebagai langkah yang sangat brilian. Salah tidak hanya menjadi andalan di lini depan, tetapi juga menjadi ikon dan pahlawan bagi para pendukung Liverpool UGDEWA.

Jamie Redknapp, mantan pemain dan kini komentator di Sky Sports, menyebutkan bahwa tidak ada yang memprediksi Salah akan mencapai level seperti sekarang ketika pertama kali direkrut. “Kita semua ingat ketika Mohamed Salah pertama kali direkrut. Saya rasa, saat itu, tidak ada yang menduga dia akan menjadi bintang besar seperti sekarang,” ujar Redknapp.

Liverpool Mencari Ada Sesuatu

Liverpool melihat potensi dalam dirinya dan berpikir, ‘Ada sesuatu dalam diri orang ini, dia bisa menjadi bintang besar bagi kami.'”

Redknapp juga menambahkan bahwa Liverpool kini harus fokus mencari sosok pengganti yang mampu menghidupkan atmosfer di Anfield, seperti yang dilakukan Salah. Bagaimana caranya menemukan pemain yang bisa membawa pengaruh besar seperti yang dilakukan Salah?” imbuhnya.

Mencari pengganti Salah tentu bukan tugas yang mudah. Pemain asal Mesir ini telah mencatatkan prestasi luar biasa selama berseragam Liverpool, termasuk menjadi pencetak gol terbanyak klub dalam beberapa musim. Liverpool membutuhkan seseorang yang bukan hanya memiliki kemampuan teknis yang luar biasa, tetapi juga memiliki mentalitas juara dan karisma untuk memimpin lini serang mereka.

Dalam beberapa musim terakhir, Liverpool dikenal sebagai klub yang cerdik dalam mencari talenta-talenta baru. Proses scouting yang matang dan keputusan perekrutan yang tepat telah menghasilkan pemain-pemain bintang seperti Salah, Sadio Mane, dan Virgil van Dijk. Namun, menemukan pengganti Salah mungkin akan menjadi tantangan terbesar mereka.

Liverpool harus segera menemukan pengganti yang tepat, terutama jika mereka ingin tetap bersaing di level tertinggi baik di Premier League maupun di kompetisi Eropa. Para pendukung tentu berharap bahwa klub kesayangan mereka akan mampu melewati fase transisi ini dengan baik, dan menemukan sosok yang mampu melanjutkan warisan Mohamed Salah di Anfield.

Sejak bergabung dengan Liverpool pada 2017, ia telah membantu klub memenangkan berbagai gelar bergengsi, termasuk Liga Champions UEFA dan Liga Premier. Di level internasional, Salah juga menjadi ikon bagi Timnas Mesir, memimpin mereka dalam berbagai turnamen besar seperti Piala Dunia dan Piala Afrika. Kepribadian yang rendah hati serta kontribusinya di lapangan membuatnya menjadi salah satu pemain paling dihormati di dunia sepak bola.