Sejarah Buruk Liverpool saat ini sedang santer dikaitkan dengan pemain sayap Juventus, Federico Chiesa. Namun, jika melihat sejarah, Liverpool memiliki rekam jejak yang kurang baik dengan pemain asal Italia. Meski begitu, hal ini tidak menghalangi The Reds untuk mencoba mendekati Chiesa, yang dianggap sebagai salah satu pemain berbakat di Eropa.

Proses Transfer Kiper Berbakat

Pada saat yang sama, Liverpool juga tengah dalam proses transfer Giorgi Mamardashvilli, seorang kiper berbakat yang diproyeksikan menjadi pengganti Alisson Becker di masa depan. Namun, perhatian kini beralih kepada Chiesa, yang kabarnya tidak lagi masuk dalam rencana pelatih Juventus, Thiago Motta, untuk musim ini. Chiesa bahkan telah diberikan izin untuk meninggalkan klub, dan Juventus mematok harga sekitar 15 juta paun karena kontraknya hanya tersisa satu tahun MPO08.

Kedatangan Chiesa tentu akan menambah daya gedor lini serang Liverpool yang saat ini sudah diisi oleh nama-nama besar seperti Mohamed Salah, Luis Diaz, Diogo Jota, Cody Gakpo, dan Darwin Nunez. Dengan kemampuan bermain di berbagai posisi di lini depan, Chiesa bisa menjadi tambahan yang sangat berharga bagi skuat Jurgen Klopp. Meskipun demikian, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan Liverpool sebelum mengambil keputusan final terkait transfer ini.

Pertama, masalah cedera yang kerap dialami Chiesa dalam dua tahun terakhir. Sejak mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL) pada 10 Januari 2022, Chiesa harus absen dari lapangan untuk waktu yang cukup lama, bahkan melewatkan lebih dari 70 pertandingan. Hal ini tentu menjadi perhatian serius bagi Liverpool, mengingat pentingnya konsistensi dan kebugaran dalam kompetisi seketat Liga Premier Inggris.

Sejarah Buruk  Menggembirakan

Kedua, Liverpool memiliki sejarah yang kurang menggembirakan dengan pemain asal Italia. Enam pemain Italia yang pernah merumput di Anfield gagal mencatatkan karier yang sukses. Mario Balotelli, mungkin adalah yang paling diingat, hanya mampu tampil sebanyak 28 kali dan mencetak empat gol setelah didatangkan pada musim panas 2014 untuk menggantikan Luis Suarez. Karier Balotelli di Liverpool lebih banyak diwarnai dengan peminjaman ke klub lain dan masalah cedera.

Selain Balotelli, ada juga nama-nama lain seperti Fabio Borini, Alberto Aquilani, Andrea Dossena, Daniele Padelli, dan Gabriel Paletta. Dari semua pemain tersebut, Borini mencatatkan penampilan terbanyak untuk Liverpool dengan 38 pertandingan dan tiga gol. Namun, angka-angka tersebut jelas jauh dari ekspektasi yang diharapkan dari pemain yang bergabung dengan klub sebesar Liverpool.

Pertanyaannya sekarang, apakah Chiesa akan mengikuti jejak para pendahulunya yang gagal bersinar di Liverpool? Jika transfer ini benar-benar terjadi, Jurgen Klopp dan timnya harus bekerja keras untuk memastikan bahwa Chiesa bisa mengatasi tantangan bermain di Liga Premier dan memberikan kontribusi nyata bagi tim.

Namun, satu hal yang pasti adalah Liverpool harus berhati-hati dalam memutuskan apakah akan merekrut Chiesa atau tidak. Meskipun Chiesa adalah pemain dengan potensi besar, riwayat cedera dan sejarah buruk pemain Italia di Liverpool bisa menjadi pertimbangan serius. Klopp, yang dikenal sangat selektif dalam merekrut pemain, tentu akan melakukan evaluasi mendalam sebelum memberikan lampu hijau untuk transfer ini.

Pada akhirnya, hanya waktu yang akan menjawab apakah Federico Chiesa bisa mematahkan kutukan pemain Italia di Liverpool dan menjadi bintang baru di Anfield, atau justru mengikuti jejak kegagalan pendahulunya. Yang jelas, keputusan ini akan menjadi salah satu yang paling menarik untuk dinantikan oleh para pendukung Liverpool.